Fakfak | IP.net — Komandan Kodim 1803/Fakfak Letnan Kolonel Inf Doddy Yudha, S.I.P, M. Tr (Han), melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Satgas BKO Ter Distrik Teluk Patipi, dan Distrik Rumbati, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat (17/9/2021).
Dalam kunjungan tersebut Dandim 1803/Fakfak menyampaikan kepada anggota satgas BKO agar dalam pelaksanaan tugas selalu memperhatikan faktor keamanan baik Personel dan Materiil.Setiap Anggota dalam melaksanakan Tugas Binter harus rebut hati Rakyat Sekitar dengan giat Komsos, Karya Bakti serta tanamkan rasa Kebangsaan terhadap Masyarakat .
Selain itu Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Doddy Yudha, S.I.P, M. Tr (Han), juga menyampaikan bahwa
Bagi seorang prajurit, tugas adalah suatu kebanggaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan dan Negara kepada kalian yang terpilih. Karena tidak semua prajurit memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas mulia ini, hanya prajurit terlatih dan siap secara mental maupun fisik yang dapat diberangkatkan ke daerah penugasan.
Terkait hal itu, para prajurit yang tergabung dalam Satuan BKO Kodim Persiapan di wilayah
Fakfak ini memiliki tugas yang cukup berat. Diantaranya, menyiapkan lahan untuk Kodim baru, melaksanakan koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk merekrut putra daerah menjadi prajurit TNI, menjaga stabilitas keamanan di wilayah penugasan, melaksanakan kegiatan Wasbang, membantu Pemda menyiapkan rakyat sebagai komponen pendukung, dan memonitor bencana alam serta kerusuhan sosial di wilayah penugasan.
Doddy menyampaikan terkait beratnya tugas satuan BKO, Pimpinan akan memberikan reward berupa karier personel misalnya naik pangkat lebih cepat, pendidikan diutamakan dan kesejahteraan personel berupa Tunsus serta dana operasional selama penugasan yang sudah berjalan selama ini.
Para prajurit dihimbau agar memahami betul tentang situasi dan kondisi wilayah penugasan dengan segala dinamika yang berkembang saat ini. “Untuk itu para prajurit harus mempelajari karakteristik daerah penugasan dalam berbagai sudut pandang, diantaranya penduduk, wilayah, budaya dan karakter masyarakat setempat,” tegasnya.
Sebagai prajurit yang memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Dandim yakin para prajurit mampu menghindari segala bentuk perilaku dan tindakan yang tercela.
“Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan kepada kita semua dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama” pungkasnya.
Komentar