Langkat | IP.net — Seorang pelaku penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap wanita hamil, ditangkap unit Reskrim Polsek Besitang Polres Langkat.
Pelaku Rudi Darmawan (34), tercatat sebagai warga Lingkungan IV Simpang Lima, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, dirinya ditangkap Jumat (1/10/21) sore sekitar pukul 15.00 WIB dirumahnya tanpa perlawanan.
Pelaku ditangkap sesuai dengan Laporan Polisi, nomor : LP/ 38 / VI / 2021/ SU/ LKT- Sek Besitang tanggal 13 Juni 2021, atas nama pelapor (korban) Hawa Nabila Azzahra (18) warga Cempaka Gang Teratai, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
Diketahui sebelumnya, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu (13/6/21) lalu, dimana malam itu sekitar pukul 21.30 WIB, korban dalam posisi hamil 2 bulan, berada dirumahnya di Dusun II Bukit Harapan, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Tanpa diduga, pelaku yang sudah di kenal datang kerumah korban, tiba-tiba langsung memukul wajah dan menjambak rambut korban hingga tersungkur kelantai, pelaku juga menendang perut korban yang sedang dalam keadaan hamil.
Aksi penganiayaan ini dilihat oleh warga, Jefri (31) dan M.Fajar (20) yang berusaha melerai, saat itu pelaku mengeluarkan sebilah pisau belati dari tas sandang yang dibawanya, dan berusaha menikam korban, namun aksi ini dapat ditepis mengakibatkan jari korban mengalami luka sayatan.
Takut warga lainnya berdatangan, pelaku akhirnya kabur dan hilang di kegelapan malam, sementara korban mengalami memar dibagian mata kanan, pelipis kiri bengkak, dan dua jari kiri terkena sayatan pisau.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH.SIK melalui Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, membenarkan penangkapan ini.
“Pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 351 Jo Pasal 335 KUHPidana,” ujar Iptu Joko Sumpeno.
Dari penangkapan ini disita barang bukti, sebilah pisau belati yang digunakan pelaku untuk mengancam dan mencoba menikam korban,
“Saat ini pelaku sudah di amankan di Mapolsek Besitang sembari menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.” Ungkapnya.
Komentar