Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan Selaku Dankolakops memberikan pengarahan kepada personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 126/KC dan Yonif 711/RKS bertempat di Rindam XVII/Cenderawasih, Distrik Sentani, Kab. Jayapura, Selasa (23/11).
Yonif 126/KC dan Yonif 711/RKS merupakan Satgas Pamtas RI-PNG yang baru dan akan menggantikan Satgas Pamtas RI-PNG yang tergelar saat ini dari Yonif Mekanis 512/QY, Yonif Mekanis 403/WP dan Yonif 131/BRS.
Danrem 172/PWY dalam pengarahannya menyampaikan bahwa keberadaan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC dan Yonif 711/RKS adalah membantu usaha Kodam XVII/Cenderawasih pada umumnya dan khususnya Korem 172/PWY dalam menyelesaikan konflik yang saat ini masih terjadi di tanah Papua.
Penyelesaian konflik tersebut dilakukan tanpa diwarnai pertumpahan darah, akan tetapi dengan upaya-upaya dan pendekatan yang dapat diterima oleh masyarakat Papua. Strategi yang digunakan yaitu memenangkan pikiran, jiwa dan perasaan masyarakat Papua. Penting bagi seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG untuk memahami motto Korem 172/PWY yaitu “Kenali, Datangi dan Layani” dalam pelaksanaan tugas di Tanah Papua.
Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG diharapkan dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat sehingga pelaksanaan tugas di wilayah Korem 172/PWY dapat berjalan dengan sukses. Perlu dipahami bahwa perang yg sesungguhnya adalah melawan kebodohan dan kemiskinan. Kembangkan hubungan baik dgn masyarakat, melalui pendekatan komprehensif, guna menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Diakhir arahannya, Danrem menyampaikan agar melaksanakan serah terima secara baik dan teliti dengan satgas lama, segera beradaptasi dengan daerah penugasan, laksanakan tugas secara profesional, tetap waspada dan jangan lengah.
Komentar