oleh

Aceh Tamiang Tambah 20.000 Vaksin Sinovac, Ibnu Azis: Untuk Antisipasi Kekurangan

Aceh Tamiang | IP.net — Mengantisipasi untuk tidak terjadinya kekurangan ketersediaan dosis Vaksin di Aceh Tamiang, malam ini Sebanyak 20.000 dosis Vaksin Sinovac kembali didatangkan ke Aceh Tamiang.

Penyediaan vaksin itu dilakukan agar tidak terjadinya kekurangan ketersediaan Vaksin untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang belum menerima suntikan vaksin dalam upaya peningkatan imunitas tubuh serta mencegah dan penyebaran virus Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinaa Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis, SKM kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis, (2/12) sore.

Menurutnya, di Aceh Tamiang tidak ada istilah kekurangan atau kehabisan vaksin, kita selalu terus berkoordinasi dengan pihak provinsi supaya jangan sampai terkendala dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di Aceh Tamiang, sebutnya.

“Malam ini sebanyak 20.000cairan vaksin jenis Sinovac akan kembali didatangkan dari provinsi ke Aceh Tamiang” ucap Ibnu Azis.

Dijelaskan, dari jumlah 20.000 vaksin itu, nantinya akan di distribusikan ke seluruh Puskesmas di masing-masing Kecamatan yang ada didalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, diperkirakan selama 14 hari atau dua pekan kedepan stok vaksin di Aceh Tamiang dipastikan aman.

Sehingga pelayanan masyarakat yang belum divaksin akan terpenuhi, guna pencapaian target vaksinasi bagi masyarakat Aceh Tamiang akanteecapai 70 persen, terang Ibnu Azis.

Disamping itu, Ibnu Azis juga menjabarkan, untuk saat ini Kamis, (2/12/2021) tingkat pencapaian vaksinasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bagi masyarakat di Aceh Tamiang telah berada pada peringkat 50.3 persen atau berkisar 177.120 orang dengan rincian Dosis 1, 2 dan 3.

Dirincikannya, Jumlah masyarakat yang telah Divaksin pada Dosis 1 sebanyak 111.671 (49,6%), Dosis 2 sebanyak 64.384 orang (28,6%) dan Dosis 3 sebanyak 1.065 orang (50,3%). Sementara untuk masyarakat yang masih belum divaksin atau harus divaksin berkisar 225000 orang lagi. Pungkas Kadinkes Ibnu Azis, SKM.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *