oleh

Curhat Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar: Mohon Maaf Saya Malu, “Tanda Tangan Saya Tak Berlaku”

Meranti | IP.net — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, karena sudah hampir dua tahun menjabat namun dirinya belum bisa berbuat banyak.

Ia mengaku sejak dilantik menjadi wakil bupati pada 26 Februari 2021 lalu, dirinya kurang diberi wewenang untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Hal itu disampaikan Asmar secara terbuka di hadapan masyarakat saat meresmikan pertandingan gasing yang diselenggarakan di Gelanggang Gasing Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Jumat (16/9/2022) sore kemarin.

“Sebenarnya saya malu untuk berdiri di hadapan bapak ibu semua, karena janji politik kami saat kampanye sama sekali tidak terpenuhi. Apa yang disampaikan kawan kita sebelumnya tadi, sangat menyentil Pemkab Meranti, memang betul yang dikatakan, belum ada kami berbuat,” kata Asmar. Disebutkan, kewenangan dirinya sebagai wakil bupati menjadi tidak jelas dengan terpusatnya kekuasaan yang berada pada bupati sebagai kepala daerah. Sehingga tugas dan fungsi wakil bupati menjadi kurang jelas perannya selama ini.

Kendati demikian, Asmar tidak mempersoalkannya. Dia menyadari hanya berperan sebagai wakil yang tugasnya membantu bupati.

“Apalagi tanda tangan saya tidak berlaku. Apa boleh buat, inilah yang terjadi. Silahkan bapak ibu kabarkan kebenaran, apa yang saya ajukan semua ditolak,” ucap H Asmar dengan suara lantang.
Meski begitu, orang nomor dua di Kepulauan Meranti itu juga berpesan kepada semua pihak agar selalu bahu membahu dalam membangun Kecamatan Merbau, khususnya Teluk Belitung.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda jauhi narkoba. Jangan sampai terpengaruh, dan terus berbuat hal positif demi Meranti lebih baik ke depan, tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *