Aceh Tamiang | IP.net — Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Kecamatan Bendahara, Selasa,(25/10/22) bertempat di Gedung Banta Achmad setempat.
Mengusung tema “Menanamkan keteladanan Nabi Muhammad SAW demi mencapai tujuan dunia dan akhirat”, Bupati Mursil dalam sambutannya mengungkapkan sudah sepatutnya kita bersemangat meneladani dan menghidupkan sunnah-sunnahnya.
“Rasulullah adalah manusia paling mulia, yang didalam dirinya ada contoh teladan yang baik”, ucap Mursil.
Mursil berbangga, karena euforia masyarakat dalam peringatan Maulid begitu besar dan istimewa sebagai wujud cinta kepada Rasulullah.
“Saya bangga kita bisa peringati maulid nabi ini dengan meriah, tapi ada hal yang sangat disayangkan setelah peringatan maulid, kita tidak menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah”, sambungnya.
Menghadirkan Al-Mukarram Ustadz DR. H. Hasrat Efendi Samosir, MA, beliau menyampaikan bahwa wujud dari meneladani Rasulullah ialah kita mampu bersyukur, hidup sederhana, beribadah sungguh-sungguh kepada Allah dan ikhlas.
Dalam tausiyah singkatnya ini Ia juga menjabarkan beberapa perumpamaan golongan manusia.
“Ada manusia WC, manusia kedondong, manusia durian dan manusia toples”, sebutnya.
Dalam penjabaran Al Ustadz, perumpamaan golongan manusia WC cantik diluar busuk didalam. Yang kedua manusia kedondong, buah atau dagingnya putih didalamnya berduri. Ketiga manusia durian, diluar berduri, isi dalamnya nikmat, manusia priok luar dalam sama-sama hitam dan terakhir manusia toples, apa isi nya itulah yang terlihat yang berarti luar dalam bersih. Maka pinta Al-ustad kepada jamaah yang berhadir untuk menjadi manusia toples yang hati luar dalamnya bersih.
“Innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak, sesungguhnya Allah mengutus Rasulullah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”, terang Ustadz.
Diakhir ia mengajak untuk meneladani akhlak Rasulullah agar kita selamat dunia dan akhirat. Hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda, Kepala SKPK, Forkopimcam Bendahara, Kepala Mukim dalam Kec. Bendahara, para Datok penghulu setempat, para Imam Kampung, MDSK dan tamu yang berhadir.
Komentar