Aceh Tamiang | IP.net — Menjadi seorang pemimpin bukanlahlah sekedar memimpin, namun harus mampu menopang harapan bangsa. Seorang pemimpin harus memiliki karakter yang dapat mengayomi segala lapisan.
Hal inilah yang membuat Sekolah Inspirasi Bangsa (SIB) Aceh Tamiang melalui Aksi Remaja mengadakan diskusi tentang “Membangun Karakter Calon Pemimpin Aceh Tamiang Dimasa Depan” bersama orang nomor 2 di Kabupaten Aceh Tamiang di halaman SIB, Karang Baru pada Jum’at, 28 Oktober 2022.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST pada sesi sharing (berbagi) mengatakan pada dasarnya karakter yang dimiliki oleh semua orang merupakan pemberian dari Allah SWT. Namun, terkadang dalam memunculkan karakter kepemimpinan pada seseorang memerlukan faktor pendorong.
“Karakter kepemimpinan itu pemberian Allah. Tapi lingkungan sekitar kita juga sangat mempengaruhi terbentuknya karakter kita”, tutur Wabup Insyafuddin.
Terangnya, karakter seseorang bisa muncul dengan sendirinya seiring bertambahnya usia dan kondisi lingkungan. Karakter seseorang bukanlah hal yang terbentuk semata semenjak lahir, tapi merupakan unsur dalam diri yang dapat dilatih dan ditempa melalui pendidikan/sekolah.
“Salah satu jiwa kepemimpinan yaitu sifat berani. Sifat kepemimpinan itu bisa dilatih dengan bergaul dan sering melakukan diskusi/musyawarah”, sebut Insyafuddin.
Ia pun mencontohkan bagaimana sifat keberanian yang sudah dimiliki siswa di Jepang sejak usia dini.
Melihat peserta didik SIB, Insyafuddin mengapresiasi keberadaan SIB. Menurutnya, SIB menjadi salah satu wahana untuk menggali potensi dalam diri sejak dini.
“Sekolah Inspirasi ini termasuk lingkungan yang luar biasa”, cetusnya.
Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan moral atau budi pekerti untuk mengembangkan kemampuan seseorang untuk berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-harinya.
Sebelum sesi diskusi berakhir, Insyafuddin berpesan kepada peserta “Jika ingin menjadi pemimpin, harus siap untuk dipimpin”.
Direktur SIB, Mutia Arisa menyampaikan dasar dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada siswa, mengingat kemajuan suatu bangsa terletak di genggaman para pemuda.
“Pemuda merupakan penerus cita-cita bangsa, maka di pandang perlu mendidiknya dengan baik, memberikan pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa”, terang Mutia.
Ia pun menerangkan, dibawah Ketua Yayasan sekaligus Founder SIB, Rahmah Nur Rizki, S.Psi, M.Psi, para peserta didik disini akan dibimbing untuk berani tampil di depan umum.
Dipandu Sekretaris SIB, Jumari, sesi diskusi berjalan sangat interaktif. Para peserta didik yang terdiri dari usia Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas tampak antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber.
Komentar