MERANTI | IP.net — Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil akhirnya buka suara terkait dicoretnya anggaran perbaikan rumah Dinas Wakil Bupati yang mengalami kerusakan.
Hal itu sampaikan Adil dalam sebuah acara Podcast live streaming YouTube di Kota Pekanbaru, Selasa (22/11/2022). Saat itu akun bernama Putra Saputra bertanya di kolom komentar live chat. Dia mempertanyakan masalah rumah Wakil Bupati kebanjiran dan anggaran perbaikannya yang dicoret.
Dengan gamblang, Adil menjawab jika hal itu tidak benar seperti yang diumbar-umbar oleh wakil bupati.
“Ini mungkin waktu itu pak wakil Bupati tidak melihat, mungkin dia asal bicara, sebetulnya sudah dianggarkan dan sudah keluar SPD nya. Mungkin pak wakil Bupati tidak melihat itu, makanya dia terlanjur ngomong,” kata Muhammad Adil.
Dikatakan Adil, dikarenakan wakil Bupati sudah berbicara kemana-mana, seolah-olah tidak dipedulikan, maka dirinya menjadi enggan untuk menganggarkannya.
“Bagi saya jika dia ngomong gitu, ya sudah jangan diadakan lagi. Karena dia udah terlanjur ngomong Bupati yang nyoret. Padahal waktu itu saya pertanyakan ke BPKAD sudah keluar SPD nya, kalau sudah begitu jangan diadakan lagi, sebetulnya sebelum ngomong itu harus dilihat dulu,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati AKBP (Purn) H Asmar mengatakan jika bupati sedang bermain kata dan memutarbalikkan fakta.
“Bupati pandai memutar kata, padahal sebelum ngomong di media saya sudah pastikan jika anggaran untuk itu memang dicoret, Kabag Umum yang memberitahukan kepadaku waktu itu,” ungkap Asmar.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar mengeluhkan saat rumah dinasnya bocor ketika hujan turun dengan derasnya.
Penyebabnya adalah banyak atap dan plafon yang bocor dan ketika diajukan anggaran untuk perbaikan, anggarannya malah dicoret.
“Soal perbaikan rumah dinas ini sudah diusulkan tapi sangat disayangkan anggarannya dicoret, saya tak tau kenapa anggaran rehab rumah dinas ini dicoret,” kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Hujan lebat malam tadi, kata Asmar, menyebabkan ruang makan, ruang keluarga, dan dapur digenangi air. Atap di ruangan ini bocor, titik air hujan yang turun begitu deras sehingga ember dan baskom yang disediakan tak mampu atau kalah cepat untuk menampung air.
Dikatakan Asmar, rumah dinas wakil bupati kepulauan Meranti tersebut, beralamat di Jalan Merdeka, Selatpanjang itu kondisinya saat ini atap banyak yang rusak berat dan memang perlu dilakukan perbaikan secepat mungkin. Apalagi saat ini musim hujan.
“Memang beginilah kondisi rumah dinas ini, banyak atap yang bocor. Tentu ini sangat menganggu aktifitas saya sebagai pelayan masyarakat,” ucap Asmar.
Komentar