oleh

Polsek Tamiang Hulu Monitoring dan Pengamanan Pelaksanaan Penyaluran BLT

Aceh Tamiang | IP.net — Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan bembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke Desa – Desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2022 untuk dibagikan kepada warga yang tidak mampu.

Guna menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban, Bhabinkamtibmas Polsek Tamiang Hulu melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan penyaluran BLT yang bertempat di Kantor Datuk kampung Wonosari Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang, pada Kamis (08/12/2022) sekira pukul 14:00 WIB.

Kriteria penerima BLT yaitu Masyarakat yang belum pernah mendapatkan Bantuan PKH, BPNT maupun bantuan lainya, kepada Masyarakat yang kehilangan mata pencaharian.

Desa yang menyalurkan BLT yang bersumber dari Dana Desa TA.2022 yaitu Wonosari Kecamatan Tamiang Hulu dengan Jumlah Penerima BLT DD Sebanyak : 85 Orang / KK dan Jumlah Bantuan Rp 300.000 / bulan, Mekanisme penyaluran dibayar 1 bulan (Desember ) sebesar Rp 300.000 dan Penyaluran BLT 1 Bulan ( Desember ) tersebut sebesar Rp.300.000 X 85 KK = Rp. 25.500.000.

Penyaluran bantuan tersebut berdasarkan Permendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) No.06 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendes PDTT no.11 tahun 2019 perihal Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022.

Sementara Penyaluran BLT Periode I tersebut merujuk dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 40 Tahun 2020, yaitu sebesar Rp. 300.000/bulan untuk setiap KK, penerimaan selama 1 (satu) Bulan yaitu Bulan desember 2022.

Dan Penyaluran BLT Periode I Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no. 50 Tahun 2020 dengan nilai besaran sebesar Rp. 300.000/bulan untuk setiap KK, penerima selama 1(satu) Bulan yaitu Bulan desember 2022.

Kapolres Aceh Tamiang Akbp Imam Asfali, melalui Kapolsek Tamiang Hulu Ipda Rudiono, mengatakan monitoring dan Pengamanan yang dilakukan dalam rangka untuk memberikan keamanan dan kenyamanan para penerima bantuan. Selain itu juga mengantisipasi terjadinya kerumunan akibat banyaknya warga penerima bantuan yang datang.

“Kehadiran anggota kami ditengah masyarakat merupakan bagian dari pada tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” tandas Rudiono.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *