ACEH TAMIANG | IP.net — Muhammad Irfan Firdaus resmi dilantik sebagai Ketua DPD Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh Tamiang periode 2022-2027.
Pelantikan yang berlangsung Selasa, (27/12/22) di ruang terbuka Teko Coffee, Karang Baru, dihadiri Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang, dr. Catur Haryati, MARS mewakili Bupati.
dr. Catur memaknai momentun pelantikan menjadi garis awal kepemimpinan satu periode kedepan membentuk generasi muda yang bertekad mewujudkan Aceh Tamiang yang hebat, berakhlak mulia dan terbebas dari narkoba.
“Sebagai generasi penerus bangsa kita harus tangguh dan tumbuh tanpa narkoba dan mewujudkan generasi bebas narkoba. Lakukan kegiatan produktif dan pilih lingkaran pertemanan, sebab tidak jarang seorang menjadi pecandu karena berawal dari ikut-ikut teman”, jelasnya.
Ia berharap melalui adanya pengurus baru ini, menjadi pionir bagi para pemuda untuk menjaga diri dan membentengi diri dari pengaruh narkoba.
Ketua DPD IKAN, Syahrul Maulidi mengungkapkan angka penyalahgunaan narkoba di Aceh semakin meningkat. Untuk itu sangat diperlukan kerja keras dan nyata seluruh komponen lapisan masyarakat, bukan hanya aparat penegak hukum dan pemerintah semata.
“Hari ini orang lain yang terpapar narkoba, tidak menutup kemungkinan esok anggota keluarga kita juga akan terpapar penyalahgunaan narkoba”, jelasnya.
Kepala BNNK Aceh Tamiang, Agussalim mengapresiasi atas semangat pengurus IKAN yang telah berdiri selama 9 tahun dan mampu menyebarkan panji-panji kebaikan meskipun tanpa anggaran.
Agussalim menilai BNN dan IKAN merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Ia berkomitmen untuk terus bergandeng tangan dan berjalan seiring menjalankan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
M. Irfan Firdaus selaku Ketua IKAN terpilih siap bergerak bersinergi bersama seluruh pihak melawan narkoba.
“Narkoba musuh besar kita semua. Menajdi tanggung jawab kita semua dalam melawan kejahatan besar. Momen ini menjadi kekuatan baru, energi baru dalam berperang melawan narkoba”, ucap Irfan.
Diketahui bahwa, dampak Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan hingga menyebabkan rusaknya system saraf otak manusia. Perang terhadap narkoba tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, namun dukungan dari para pemangku kepentingan dan kebijakan, dunia pendidikan serta tokoh agama dan para orang tua mengambil peranan penting dalam membentengi generasi muda dari pengaruh narkoba.
Dalam rangkaian pengukuhan, diadakan Talkshow “Generasi Tangguh dan Tumbuh Tanpa Narkoba” oleh Founder Sekolah Inspirasi Bangsa, Rahmah Nur Rizki, S.Psi, M.Psi.
Komentar