oleh

Mendagri Apresiasi Kepada Aceh Tamiang Terkait Penurunan IPH Tertinggi

Aceh Tamiang | IP.net — Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melakukan Rapat Koordinasi tentang pengendalian inflasi daerah secara virtual bersama kepala daerah se-Indonesia pada Senin 27 Maret 2023.

Dalam pelaksanaan rapat koordinasi itu, Mendagri memberikan atensi dan aspresiasi kepada 10 kepala daerah yang tercatat Indek Perkembangan Harga (IPH) minggu keempat Maret 2023, masuk kedalam 10 besar kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH tertinggi.

“Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Kabupaten Aceh Tamiang, Pangandaran, Tebing Tinggi dan Dharmasraya Sumatera Barat”, ujar Mendagri.

Menurut Mendagri, saat ini di Kabupaten Aceh Tamiang tercatat terjadi penurunan IPH mencapai angka 6.66 persen.

Kedepannya, kata Tito Karnavian, 10 kabupaten serta kabupaten/kota lainnya akan tetap mempersiapkan metode-metode pengendalian inflasi untuk kestabilan harga pada Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Pungkasnya.

PJ Bupati Aceh Tamiang, DR. Drs. Meurah Budiman, SH, MH Aspresiasi Semua Lapisan Masyarakat

Pj Bupati Aceh Tamiang, DR. Drs. Meurah Budiman, SH, MH menyebutkan tentang pencapaian secara nasional Indek Perkembangan Harga (IPH) Tertinggi minggu keempat Maret 2023 secara nasional dalam penanganan Inflasi, hal tersebut terjadi atas dukungan masyarakat yang mempercayai Tim Pengendali Inflasi Daeeah (TPID) bersama dinas terkait.

“Terimakasih kepada semua lapisan masyarakat Aceh Tamiang yang telah mendukung dan mempercayai TPID, serta dinas terkait yang terus melakukan peninjauan lapangan dan pasar”, kata Meurah Budiman. Rabu (29/03/2023).

Menurutnya, TPID serta dinas terkait tidak akan berhasil dalam penanganan inflasi tanpa kepercayaan masyarakat.

“Ini terbukti apa yang terus dilakukan oleh TPID dan dinas terkait diterima oleh masyarakat Aceh Tamiang. Masyarakat kita tidak memborong sembako, karena masyarakat kita percaya akan stok yang ada. Jadi sekali lagi saya aspresiasi masyarakat Aceh Tamiang”, sebutnya.

Pj Bupati juga menyebutkan bahwa gencarnya pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan penanganan Inflasi dan mendukung kebijakan pemerintah menjaga ketersediaan pasokan.

“Dengan adanya pasar murah mampu terjangkaunya harga pangan dan daya beli masyarakat, serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah. Tentunya Dinas Koperindag Kabupaten Aceh Tamiang sudah tepat melakukan pasar murah karena ini sangat membantu dalam penanganan inflasi”, jelasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *