Langkat | IP.net — Kapolres Langkat mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting tentang lintas sektoral kesiapan pengamanan, menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 H, bertempat di Aula Wirasatya Polres Langkat, Kamis (6/4/2023) Pukul 10.00 Wib.
Kegiatan dipimpin Menteri PMK RI Prof. Dr. Muhatjir Effendi, M.AP diikuti secara Virtual Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SH, SIK, MH serta Perwakilan Bupati Langkat yaitu Kadis Kesehatan dr. Juliana, Perwakilan Dandim 0203 Langkat Kapt. Inf. Edi Susanto, ” ujar Kapolres Langkat kepada wartawan.
Kemudian, Waka Polres Langkat Kompol Hendri Nupia Dinka Barus, SH, SIK, MM, Kabag Ops SahrialSairait, SH MH, Kabag Log Kompol N. Manurung, Kasat Intelkam AKP M. Syarif Ginting, SH, Kasat Samapta AKP Binsar P. Aritonang, S.Sos dan Kasat Binmas AKP Suwardi.
Kasat Lantas AKP Hosea Ginting, SH, Kasie Propam AKP Abed Nebo, S.Pd, Kasat Pol Air Iptu Heru Ediyanto, KBO Sat Reskrim Polres Langkat Ipda A.H Sirait, SH, Kanit Patroli Sat Lantas Polres Langkat IPda N. Ginting, Perwakilan HKI zona 2 Arif Prabowo, Perwakilan PT. Jasa Raharja Hendri, SE, Perwakilan Dishub Langkat Hendra, Perwakilan Sat Pol PP Wira I. Ginting, Perwakilan Dinas Perdagangan Erwin Ginting, Perwakilan Dinas Pariwisata Sabarita, Perwakilan BPBD Iriadi, PT. HKI zona IV Candra dan Perwakilan Distan Pangan Langkat Anthoni Ginting,” tutur Kapolres Langkat.
Menteri PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendi M. AP dalam Rapat Koordinasi (Rakor) menyebutkan, zoom meeting ini adalah kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahunnya. Mudah – mudahan apa yang dikoordinasikan hari ini, bermanfaat bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran. Dimana tahun ini akan ada kenaikan angka pemudik dibandingkan tahun yang lalu.
Peningkatan pemudik diperkirakan akan terjadi pada H – 3 lebaran dan arus balik pada H + 2. Pihaknya masih perlu mencari celah – celah yang dapat menimbulkan masalah dalam pelaksanaan arus mudik dan balik pada lebaran tahun 2023.
Sebelumnya, Kapolri Jend Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyampaikan selamat menjalankan Ibadah Puasa 1444 H bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa dalam rapat ini membahas kegiatan pelaksanaan mudik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Dimana, dalam pengamanan mudik kita mendapat peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, Polri dalam pengamanan mudik akan melaksanakan operasi kepolisian yaitu Ops Ketupat 2023 selama 14 hari dan akan melaksanakan kegiatan KRYD.
Polri juga akan melaksanakan kegiatan KRYD pada tgl 2 – 9 Mei pasca pelaksanaan lebaran. Jadi ada 5 target yaitu masyarakat, supir, teror, ormas dan anggota Polri serta sembako dan penggunaan petasan. Selain itu akan melaksanakan pengamanan pada seluruh rangkaian dalam perayaan lebaran tahun 2023 dan lainnya.
Menteri Perdagangan DR. Zulkifly Hasan, SE, MM menyampaikan bahwa kebutuhan sembako pada bulan Ramadhan mengalami peningkatan. Namun inflasi menurun sedikit pada bulan Maret serta stabilitas barang kebutuhan tetap kita pantau.
Pihaknya mengucapkan teima kasih kepada Mendagri yang setiap hari Senin selalu mengadakan rapat dengan para pimpinan daerah untuk mengantisipasi inflasi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi menyebutkan,” pada saat mudik merupakan lonjakan arus lalu lintas yang akan terjadi pada saat mudik lebaran. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada menteri PUPR yang telah menambah jumlah jalur lalu lintas.
Pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada saat arus mudik lebaran. Agar Kapolda dan Kapolres segera mengecek lokasi yang akan menjadi tujuan para masyarakat berwisata.
Perlu diketahui bahwa Menteri PUPR telah memberi dukungan dalam pelaksanaan arus mudik lebaran. Hanya saja pihaknya mohon bantuan untuk Panglima terkait penyebarangan di Kepri, Madura, Sulsel, Kaltim sangat padat.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo menambahkan,” bahwa potensi mudik pengeluaran Wisnus ketika mudik. Mudik adalah salah satu penggerak perekonomian di Indonesia.
Oleh sebab itu penyampaian program sosialisasi dan monitoring terhadap pelaku masyarakat yang akan mudik lebaran tahun 2023. Banyak kasus kecelakaan di daerah wisata pada saat liburan lebaran, sehingga akan kita lakukan sosialisasi kepada pelaku usaha wisata yang aman dan nyaman.
Pihaknya juga akan memonitor pelaku usaha wisata agar tetap menerapkan SOP yang telah ditetapkan. Sekaligus akan memberikan beberapa destinasi wisata yang ada untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik.
Komentar