oleh

Pj. Bupati Barito Selatan, Dr.Deddy Winarwan Menghadiri Seminar Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Smart Teknologi

Buntok, IP.Net | Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan melaksanakan Seminar Pertanian, di Aula Bappeda Barito Selatan, Senin 13 Mei 2024.

Kegiatan tersebut mengundang narasumber dari Universitas Muhammadiyah Malang Prof Dr Ir Muhidin MSi. Hadir dalam acara pembukaan seminar tersebut Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan, Sekda Barito Selatan Edy Purwanto, Kepala DKPPP Barito Selatan Ida Safitri dan sejumlah kepala OPD setempat

Pj. Bupati Barito Selatan kepada sejumlah wartawan mengatakan, hari ini dilaksanakan seminar pertanian dengan tema penguatan ketahanan pangan melalui Smart teknologi menuju pertanian tangguh dan modern.

“Kami juga mengucapkan selamat datang kepada guru besar Universitas Muhammadiyah Malang Prof Dr Ir. Muhidin MSi yang telah berkenan hadir pada kegiatan seminar pertanian ini dan akan memberikan ilmu-ilmu beliau terkait dengan pertanian, terkait dengan ketahanan pangan, terkait dengan smart teknologi, kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kita. Tentu saja kita berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dan menyerap semua ilmu yang akan diperoleh dari narasumber. Ini juga menunjukkan kecintaan beliau karena beliau Putra asli Bangkuang kabupaten Barito Selatan, ikut serta membangun Barito Selatan”, ujar Pj. Bupati. Selanjutnya,

H. Deddy Winarwan, banyak hal yang harus dapat dilakukan untuk kabupaten Barito Selatan salah satu nya, termasuk mewujudkan ketahanan pangan dengan memperbanyak lahan-lahan pertanian dan juga mewujudkan smart teknologi.

Dimana kita sangat paham, kita juga harus berdamai dengan kondisi alam, kondisi air dan banjir sehingga kita memahami kondisi dan sikap, harus bisa memastikan teknologi dan penggunaan ilmu-ilmu pertanian agar masyarakat atau petani, bisa menanam padi dan sebagainya. Bisa dipastikan padi itu bisa dipanen, jangan sampai masyarakat bisa menanam dan masuk musim panen banjir datang, itu akan merugikan para petani.

“Selain itu, kita juga memperbanyak selain sentra pertanian juga sentra peternakan. Kita juga akan memperluas lagi lokasi-lokasi lahan pertanian. Beberapa waktu lalu saya juga sudah meninjau lokasi pertanian baik di Desa Damparan maupun Desa Teluk Timbau bersama-sama Pak Dandim 1012 Buntok.

Kita akan mencoba membuat saluran irigasi dengan membuat sodetan lokasi rawa di Desa Teluk Timbau dan Desa Damparan yang selama ini tergenang air. Kita akan buat saluran irigasi. Kita akan alihkan saluran air melalui sodetan tersebut ke sungai Barito. Harapan kita yang akan datang lahan pertanian itu bisa ditanami dengan terwujudnya tata kelola air yang baik dengan irigasi dan sebagainya”, ucapnya.

Sementara itu Kadis DKPPP Barito Selatan Ida Safitri mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 71 orang yang terdiri dari PPL sebanyak 53 orang.

Adapun tujuan dari pelaksanaan seminar ini adalah bagaimana kita melakukan inovasi untuk mengembangkan menuju pertanian tangguh dan modern melalui smart teknologi.

“Tentunya kita juga mengetahui bahwa daerah kita bukanlah daerah sentra. Namun kita tidak bisa tinggal diam, kita harus melakukan inovasi ke depan apa yang dapat kita lakukan, apa yang dapat kita berbuat untuk merubah lokasi daerah yang tidak smart menjadi daerah yang efektif”, Ucapnya , Ida Safitri.

(ML)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *