Keterangan Photo: Ketua Pelaksana, Agus Salim
BUNTOK, IP.Net | egiatan khataman wisuda para santri kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan khataman Al Qur’an sekaligus wisuda di selenggarakan oleh LPPTKA dan BKPRMI Barito Selatan pada Senin tanggal (8-07-2024) di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok
Nampak gedung Jaro Pirarahan umum Buntok saat itu di penuhi oleh para santri dan ustadz dan ustadzah serta orang tua santri dari beberapa kecamatan Kabupaten Barito Selatan adapun jumlah Para santri yang melaksanakan khataman Al Qur’an dan wisuda santri sebanyak 368
Kegiatan itu pula di hadiri oleh H.Deddy Winarwan.M.Si yang di wakili oleh Kadisdik Syahdani, forkopimda daerah atau yang mewakili, camat, satuan organisasi perangkat Daerah atau yang mewakili, Kadishub Joni Priawan, dan tamu undangan lainnya
Sebelumnya Ketua Panitia Agus Salim mengatakan, maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah merupakan rangkaian kegiatan Gema Muharram 1446 Hijriyah yang sebelumnya pada tanggal 7 Juli 2024 atau 1 Muharram.1446 H, telah di laksanakan pawai tahun baru Islam.
Sementara tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kualitas pembelajaran pada TK/TPA se Kabupaten Barito Selatan melalui ujian munaqasyah bagi peserta wisuda yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 sampai dengan 30 Juni 2024.
Untuk mengapresiasi dan menciptakan generasi Qur’ani yang tangguh, santri yang hebat dan santri yang siap menghadapi tantangan masa depan di tengah gelombang arus globalisasi, modern dan digitalisasi saat ini, sehingga santri memiliki bekal ilmu pengetahuan yang kuat dan sebagai filter terhadap pengaruh globalisasi yang negatif yang merusak generasi saat ini. Tujuan berikutnya adalah membantu program pemerintah memberantas buta huruf Al-Qur’an.
“Sementara peserta munaqosah ujian akhir dari seluruh kegiatan berjumlah 391 orang terdiri dari Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 219 orang. Dusun Utara sebanyak 37 orang, Jenamas sebanyak 60 orang Karau Kuala sebanyak 52 orang. Para santri diuji oleh 19 orang penguji yang terbagi kedalam empat tim penguji, Adapun materi meliputi baca tulis Alquran, hafalan surah pendek, ayat-ayat pilihan, doa harian dan praktek shalat,”
‘” Dan yang berhasil lulus sebanyak 368 orang peserta, sementara yang tidak lulus sebanyak 23 orang dikarenakan tidak mengikuti ujian. Bagi santri yang masih belum lulus jangan berkecil hati, dan akan tetap jami beri kesempatan untuk mengikuti kegiatan munaqosah yang akan datang,” katanya. (ML)
Komentar