Dharmasraya-Sumatera barat, inspirasipublik.net- – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) kembali melaksanakan program edukasi kesehatan bagi masyarakat, kali ini dengan fokus pada pencegahan dan penanganan katarak. Acara yang digelar pada Rabu, 12 September 2024, di ruang tunggu RSUD Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit katarak, salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia.
Kegiatan edukasi ini dipimpin oleh dr. Suci Permata Sari, Sp.M, dokter spesialis mata, dengan didampingi langsung oleh Direktur RSUD Sungai Dareh, Sarti Novita, S.Si, Apt, M.K.M, serta didukung oleh tim perawat rumah sakit. Dalam sesi edukasi tersebut, dr. Suci menjelaskan bahwa deteksi dini katarak sangat penting untuk mencegah penurunan kualitas hidup akibat gangguan penglihatan. “Katarak adalah kondisi yang umum, namun dengan penanganan medis yang tepat, gejalanya bisa dikelola dengan baik,” paparnya.
Sarti Novita, selaku Direktur RSUD, menegaskan bahwa program edukasi ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan inklusif kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan mata secara berkala, sekaligus mendorong mereka untuk segera mencari bantuan medis jika diperlukan,” kata Sarti.
Selain memberikan informasi mengenai pencegahan, acara ini juga menawarkan solusi terkait akses layanan kesehatan mata yang lebih baik. RSUD Sungai Dareh berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan mata, sekaligus berupaya menekan angka penderita katarak melalui peningkatan edukasi dan layanan medis yang berkualitas.
Melalui program ini, RSUD Sungai Dareh berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan, sehingga prevalensi katarak di Dharmasraya dapat diminimalisir secara signifikan.
# ****
RSUD Sungai Dareh Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mata Lewat Edukasi Katarak kepada Masyarakat
Dharmasraya-Sumatera barat, Kawasansumbar.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) kembali melaksanakan program edukasi kesehatan bagi masyarakat, kali ini dengan fokus pada pencegahan dan penanganan katarak. Acara yang digelar pada Rabu, 12 September 2024, di ruang tunggu RSUD Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit katarak, salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia.
Kegiatan edukasi ini dipimpin oleh dr. Suci Permata Sari, Sp.M, dokter spesialis mata, dengan didampingi langsung oleh Direktur RSUD Sungai Dareh, Sarti Novita, S.Si, Apt, M.K.M, serta didukung oleh tim perawat rumah sakit. Dalam sesi edukasi tersebut, dr. Suci menjelaskan bahwa deteksi dini katarak sangat penting untuk mencegah penurunan kualitas hidup akibat gangguan penglihatan. “Katarak adalah kondisi yang umum, namun dengan penanganan medis yang tepat, gejalanya bisa dikelola dengan baik,” paparnya.
Sarti Novita, selaku Direktur RSUD, menegaskan bahwa program edukasi ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan inklusif kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan mata secara berkala, sekaligus mendorong mereka untuk segera mencari bantuan medis jika diperlukan,” kata Sarti.
Selain memberikan informasi mengenai pencegahan, acara ini juga menawarkan solusi terkait akses layanan kesehatan mata yang lebih baik. RSUD Sungai Dareh berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan mata, sekaligus berupaya menekan angka penderita katarak melalui peningkatan edukasi dan layanan medis yang berkualitas.
Melalui program ini, RSUD Sungai Dareh berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan, sehingga prevalensi katarak di Dharmasraya dapat diminimalisir secara signifikan.
# ****
Komentar