PASAMAN | Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-53 SMKN 1 Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Senin (27/11/2023), menjadi sesuatu yang lain dari yang lain.
Sebab, sebanyak tiga anggota DPRD Sumbar dari Dapil Pasaman dan Pasaman Barat tampak hadir secara bersamaan dalam acara tersebut. Mereka adalah Syawal Dt. Putieh (PPP), Muzli M. Nur (PAN) dan Khairuddin Simanjuntak (Partai Gerindra).
Selain juga tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar Drs. Barlius MM bersama Kabud SMA, unsur Forkopimda di lingkup Pemkab Pasaman, para kepala OPD, Kapolres dan Kajari yang diwakili, dan undangan lainnya.
Kegiatan di sekolah itu yang diberi tajuk dengan Glamour SMKN 1 Lubuk Sikaping ke-4 dibuka secara langsung oleh Bupati Pasaman, Sabar AS.
Karena kegiatan tersebut dihadiri oleh orang-orang besar Pasaman, tidak berlebihan bila Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping Muslim M. Pd, mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang menggembirakan.
“Karena semua orang besar Pasaman sudah hadir di sini, maka apa pun persoalan dan kendala yang dihadapi sekolah ini insya Allah akan bisa tercarikan solusinya,” kata Muslim.
Muslim memang punya cita-cita besar terhadap sekolah yang dipimpinnya. “Saya punya obsesi menjadikan SMKN 1 Lubuk Sikaping menjadi yang terbaik di tingkat nasional, setidaknya untuk tingkat Sumbar,” kata Muslim.
Diakui Muslim, keinginan itu memang belum tercapai. “Perlu upaya dan kerja yang lebih keras lagi,” ungkapnya. Sejalan dengan itu, menurut Muslim, kolaborasi dan sinergitas juga perlu lebih ditingkatkan.
Sebelumnya Bupati Pasaman Sabar AS mengakui bahwa SMKN 1 Lubuk Sikaping telah memberi kontribusi bagi pembangunan daerah itu. Diharapkan ke depan kontribusi serupa lebih ditingkatkan lagi.
Sabar juga mengingatkan arah pembangunan Pasaman ke depan, yang disiapkan sebagai salah satu daerah tujuan utama wisata di Sumbar dengan sejumlah potensi dan keunggulan yang dimiliki.
Dijelaskan mantan anggota DPRD Sumbar itu, pariwisata yang dibangun dan dikembangkan di Pasaman berbasiskan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), ekonomi kreatif (ekraf), ekonomi kerakyatan (ekora), dan lainnya.
“Artinya, pertumbuhan pariwisata sejalan dengan pertumbuhan ekraf dan ekora,” ungkapnya. Dengan demikian, kata Sabar, pariwisata akan membuka peluang kerja dan kesempatan berusaha yang luas bagi masyarakat.
#hp/rls/spa
Komentar