oleh

Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan Untuk Kemajuan Barito Selatan

Buntok | IP.Net – Pemerintah kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng) dalam hal pelaksanaan indikator Yurisdiksi berkelanjutan oleh perwakilan Bappenas RI yang di laksanakan di aula Bappeda Jl.Pelita Raya Nomor 305 Buntok Rabu, tanggal (20/12/2023) Pagi

Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan sangat penting bagi daerah Barsel menunjukkan kemajuan sektor perkebunan dan pertanian

Nampak hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Bappenas RI,Sekda Barsel Edy Purwanto, Beberapa Kepala Desa atau yang mewakili, yayasan JAVLEG Indonesia

Saat membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Barito Selatan Dr.H.Deddy Winarwan M.Si, Sekda Barsel Edy Purwanto mengatakan Indikator Yurisdiksi berkelanjutan merupakan sebuah inisiatif yang sedang di kembangkan oleh kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) dalam rangka mengimplementasikan narasi Yurisdiksi berkelanjutan yang tercantum dalam PP Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJM Nasional tahun 2020-2024, utamanya dalam pelaksanaan program prioritas peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, investasi sektor ril dan industrialisasi kegiatan prioritas peningkatan industri pengolahan berbasis pertanian kemaritiman dan non agro yang terintegrasi hulu hilir, selanjutnya

” Kementerian perencanaan pembangunan Nasional ( Bappenas) telah melaunching indikator Yurisdiksi berkelanjutan ini pada tahun 2022 di Bali dalam Forum B20 yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara G20 dimana terpilih 9 Kabupaten di Indonesia sebagai lokasi uji implementasi termasuk 2 kabupaten di Kalimantan Tengah kabupaten kota Waringin Timur dan kabupaten Katingan,” ujarnya

” Berikutnya menambahkan, Sebelumnya whorksop penjangkauan IYB telah di laksanakan di Jakarta dan 5 Provinsi dengan pusat produksi komoditas perkebunan termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah dalam agenda tersebut pula kabupaten Barito Selatan sebagai salah satu perwakilan sentra produksi perkebunan di wilayah timur Kalimantan Tengah untuk dapat di lakukan uji coba terhadap pendekatan yuridiksi berkelanjutan,” imbuhnya

Penyelenggaran whorksop indikator Yurisdiksi berkelanjutan kabupaten Barito Selatan tahun 2020 sebagai langkah awal untuk membangun pemahaman para pihak di Barsel tentang indikator Yurisdiksi berkelanjutan ( IYB) sekaligus penguatan pemenuhan data IYB kabupaten Barito Selatan melalui whorksop

Juga diharapkan adanya perumusan rencana tindak lanjut kegiatan yang kita harapkan dapat memberi manfaat bagi kabupaten Barito Selatan menuju pembangunan berkelanjutan

Dr.H.Deddy Winarwan, M.Si memberikan Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bappenas RI, Provinsi Kalimantan Tengah dan Yayasan JAVLEG Indonesia yang memilih kabupaten Barito Selatan sebagai uji implementasi indikator Yurisdiksi berkelanjutan

” Kami berharap dengan di pilih nya Barito Selatan akan memperkuat semangat kami pemerintah kabupaten Barito Selatan dalam menyelenggarakan pembangunan berkelanjutan, Tentunya berharap agar kiranya Bappenas RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah maupun mitra -mitra kerjanya dapat memberikan dukungan nya bagi kabupaten Barito Selatan baik secara Anggaran ataupun kegiatan pendukung,” harapnya

” Pj.Bupati Barsel, Mengajak dan menghimbau yang hadir agar kiranya melalui forum workshop dapat mendiskusikan langkah-langkah kerja nyata dalam penyelenggaraan uji implementasi Yurisdiksi berkelanjutan dan kegiatan – kegiatan yang dapat menunjang pembangunan berkelanjutan kabupaten Barito Selatan,” Pungkasnya

Pewarta: ML

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *