Aceh Tamiang | IP.net — SN (50), seorang pria warga Dusun Metro Jaya, Kampung Durian Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Aceh, di temukan di dalam rumahnya sudah tidak bernyawa akibat tersengat listrik, Selasa sore.(15/11/2022).
Kapolsek Rantau AKP Sumasdiono menjelaskan, menurut keterangan dari para saksi, Faisal Usman, ia pada saat itu mendatangi rumah korban dan memanggil korban dari luar rumah.
“Namun tidak ada jawaban dari korban. Faisal Usman lalu mencoba melihat kedalam melalui sela-sela pintu depan rumah korban yang pada saat itu Faisal Usman melihat korban sudah tergeletak di lantai”, kata Sumasdiono.
Lalu kemudian, lanjutnya lagi, Faisal Usman mencoba mendobrak pintu untuk memastikan apa yang telah terjadi terhadap korban, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri.
“Saksi Faisal Usman melihat tangan korban menggenggam kabel yang terhubung dengan mesin pompa air, sehingga tangan korban sampai melepuh akibat sengatan listrik dan selanjutnya Faisal Usman memanggil tetangga korban untuk memberitahukan tentang kondisi korban yang sudah tidak bernyawa”, jelasnya.
Sumasdiono mengungkapkan, menurut informasi dari tetangga korban, selama ini korban yang tinggal di rumah tersebut dengan tiga orang anaknya, sedangkan istrinya merantau menjadi TKI ke Malaysia hampir 1 tahun.
Karena musibah banjir beberapa hari yang lalu hingga sampai saat ini korban bersama ketiga anaknya mengungsi kerumah orang tua korban di Kampung Kotalintang, Kecamatan kota Kualasimpang.
“Korban langsung di bawa kerumah keluarga korban di Kampung Kotalintang untuk dilakukan fardu kifayah dan keluarga korban juga sudah mengikhlaskan atas peristiwa musibah tersebut”. Ungkap Sumasdiono.
Komentar